Dulu resistor kalo gk salah hanya terdiri dari 4 gelang warna dan 5 gelang warna,tapi sudah muncul yang 6 gelang warna.
Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menghitung nilai hambatan dari jenis resistor film kabon atau resistor film metal, karena dari jenis resistor itulah resistor yang menggunakan pita atau gelang warna sebagai penanda besar hambantannya, satu resistor bisa mempunyai 4 pita, 5 pita atau 6 pita.
Cara perhitungan hambatan resistor dapat diwakilkan oleh gambar berikut:
Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menghitung nilai hambatan dari jenis resistor film kabon atau resistor film metal, karena dari jenis resistor itulah resistor yang menggunakan pita atau gelang warna sebagai penanda besar hambantannya, satu resistor bisa mempunyai 4 pita, 5 pita atau 6 pita.
Cara perhitungan hambatan resistor dapat diwakilkan oleh gambar berikut:
Terjemahan dari gambar di atas kira-kira sebagai berikut:
- Untuk resistor 4 pita, pita ke-1 adalah nilai digit ke-1, pita ke-2 adalah nilai digit ke-2, pita ke-3 adalah faktor pengali, dan pita ke-4 adalah nilai toleransi.
- Untuk resistor 5 pita, pita ke-1 adalah nilai digit ke-1, pita ke-2 adalah nilai digit ke-2, pita ke-3 adalah nilai digit ke-3, pita ke-4 adalah faktor pengali, dan pita ke-5 adalah nilai toleransi.
- Untuk resistor 6 pita, pita ke-1 adalah nilai digit ke-1, pita ke-2 adalah nilai digit ke-2, pita ke-3 adalah nilai digit ke-3, pita ke-4 adalah faktor pengali, pita ke-5 adalah nilai toleransi, dan pita ke-6 adalah koefisien temperatur
Tabel Kode Warna Resistor
Warna | Nilai Untuk Digit ke 1, 2 atau 3 | Faktor Pengali | Toleransi | Koefisien Temperatur |
---|---|---|---|---|
Hitam | 0 | 100 | - | - |
Coklat | 1 | 101 | ±1%(F) | 100 ppm |
Merah | 2 | 102 | ±2%(G) | 50 ppm |
Oranye | 3 | 103 | - | 15 ppm |
Kuning | 4 | 104 | - | 25 ppm |
Hijau | 5 | 105 | ±0,5%(D) | - |
Biru | 6 | 106 | ±0,25%(C) | - |
Ungu | 7 | 107 | ±0,1%(B) | - |
Abu-abu | 8 | 108 | ±0,05%(A) | - |
Putih | 9 | 109 | - | - |
Emas | - | 10-1 | ±5%(J) | - |
Perak | - | 10-2 | ±10%(K) | - |
Kosong | - | 10-2 | ±20%(M) | - |
Oke, akan lebih faham kalau kita praktekkan langsung,
- Contoh Menghitung Nilai Resistor 4 pita
Misalkan kita punya resistor 4 pita seperti gambar di bawah ini:
Mana yang merupakan pita pertama dan mana yang merupakan pita terakhir? Coba perhatikan bentuk fisik sebuah resistor. Bentuk fisik resistor dapat kita bgi menjadi 2 ujung resistor (awal dan akhir resistor) dan 1 badan resistor (di tengah resistor atau di antara kedua ujung resistor). Pada resistor 4 pita, pita pertama selalu terletak pada salah satu ujung resistor, berarti pada kasus ini pita pertama adalah merah, pita kedua adalah coklat, pita ketiga adalah kuning dan pita keempat adalah hijau.
Pita pertama adalah nilai digit pertama yaitu 2, pita kedua adalah nilai digit kedua yaitu 1, pita ketiga adalah faktor pengali yaitu 104 atau 10000, dan pita keempat adalah nilai toleransi yaitu ± 0.5%, sehingga nilai resistor tersebut adalah 210000 ± 0.5 % atau 210k ± 0.5%.
210k + 0.5 % = 211050
210k – 0.5 % = 208950
Jadi resistor tersebut mempunyai nilai R maks = 211050 Ω dan R min = 208950 Ω - Contoh Menghitung Nilai Resistor 5 pita
Misalkan kita punya resistor 5 pita seperti gambar di bawah ini:
Pada resistor 5 pita, pita pertama selalu terletak pada salah satu ujung resistor, berarti pada kasus ini pita pertama adalah hijau, pita kedua adalah hitam, pita ketiga adalah kuning, pita keempat adalah merah , dan pita kelima adalah emas.
Pita pertama adalah nilai digit pertama yaitu 5, pita kedua adalah nilai digit kedua yaitu 0, pita ketiga adalah nilai digit ketiga yaitu 4, pita keempat adalah faktor pengali yaitu 102 atau 100, dan pita keempat adalah nilai toleransi yaitu ± 5%, sehingga nilai resistor tersebut adalah 50400 ± 5% atau 50.4k ± 5%
50.4k + 5% = 52920
50.4k – 5% = 47880
Jadi resistor tersebut mepunyai R maks = 52920 Ω dan R min = 47880 Ω - Contoh Menghitung Nilai Resistor 6 pita
Misalkan kita punya resistor 6 pita seperti gambar di bawah ini:
Untuk menentukan mana pita pertama dan mana pita terkahir pada resistor 6 pita ini sedikit berbeda dengan resistor 4 pita dan resistor 5 pita. Untuk resistor 6 pita ini kita menandakan pita terakhir dengan warna pita yang mungkin digunakan untuk koefisien temperatur. Warna yang mungkin digunakan untuk koefisien temperatur adalah coklat, merah, oranye, dan kuning. Jika terdapat salah satu warna ini pada ujung resistor maka kemungkinan besar itu adalah merupakan pita terkahir. Jika ternyata warna pita pada ujung lainnya juga antara coklat, merah, oranye atau kuning, maka tandakanlah warna pita kedua dari kedua ujung, mana warna yang mungkin digunakan untuk toleransi dan mana warna pita yang tidak mungkin digunakan untuk toleransi. Warna pita yang tidak mungkin digunakan untuk toleransi adalah hitam, oranye, kuning, dan putih. Jika terdapat salah satu warna dari hitam, oranye, kuning, atau putih pada pita kedua dari kedua ujung resistor, maka pita ini merupakan pita ke-2, bukan merupakan pita ke-5.
Dengan penerapan di atas didapat bahwa pada contoh resistor 6 pita kita kali ini, pita pertama adalah ungu, pita kedua adalah hijau, pita ketiga adalah kuning, pita keempat adalah coklat, pita kelima adalah coklat, dan pita keenam adalah merah.
Pita pertama adalah nilai digit pertama yaitu 7, pita kedua adalah nilai dari digit kedua yaitu 5, pita ketiga adalah nilai dari digit ketiga yaitu 4, pita keempat adalah faktor pengali yaitu 101 atau 10, pita kelima adalah nilai toleransi yaitu ± 1%, dan pita keenam adalah nilai koefisien temperatur yaitu 50 ppm, sehingga nilai resistor tersebut adalah 7540 ± 1% dengan koefisien temperatur 50 ppm.
Jangan Terlewatkan,Baca Juga yg ini...!!
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar